Selasa, 18 Oktober 2011

Garis Besar Cara Membuat Makalah yang Perlu Diketahui

Dalam membuat suatu makalah diperlukan ketelatenan dan juga ketelitian karena memang membuat suatu makalah itu tidaklah mudah. Apalagi bagi para mahasiswa atau siswa, makalah merupakan makanan sehari hari mereka. Karena sering kali tugas kuliah diberikan dalam bentuk makalah. Bagi anda yang masih bingung bagaimana cara membuat makalah serta bagaimana susunan makalah yang benar, disini akan dibahas sedikit tentang persoalan makalah.

Cara membuat Makalah saat ini sudah sangat mudah, tidak sulit seperti yang dulu, karena contoh makalah sudah banyak beredar di Internet. tinggal mengetik kata kunci Contoh Makalah pasti akan muncul sekumpulan contoh makalah di Internet.

Pengertian makalah yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: 1) Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yg dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum atau dalan suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. 2) Makalah juga diartikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Bagian-bagian yang disusun secara terstruktur didalam sebuah penulisan makalah terdiri dari:

1. Kata Pengantar : Berisi tentang kata-kata harapan penulis, ucapan trimakasih, dll dari penulis.

2. Daftar Isi

3. Pendahuluan: Merupakan latar belakang dari pembuatan tugas, tujuan dan manfaat yang diinginkan.

4. Landasan Teori: Adalah kutipan teori-teori yang mendasari pembuatan makalah, biasanya akan langsung dikutip dari buku dan diktat.

5. Pembahasan: Merupakan bagian dari inti makalah, dan disini merupakan bagian untuk membahas mengenai makalah yang akan dibuat.

6. Kesimpulan: Disinilah ditungkan kesimpulan tentang makalah yang sudah ditulis.

7. Daftar Pustaka: Menuliskan sumber-sumber tulisan yang sudah dipakai dalam pembuatan makalah.

Secara umum berikut ini adalah tahap-tahap awal dalam pembuatan sebuah makalah:

Memilih Topik

Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih. Namun demikian, bukan berarti anda siap untuk menuju langkah berikutnya.

Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung menuju ke langkah berikutnya. Tapi bila anda ingin melakukan analisis khusus, topik anda harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, anda dapat mempersempit topik anda. Sebagai contoh, bila topik tentang "Indonesia" adalah satu topik yang masih sangat umum. Jika tujuan anda menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah tepat. Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit topik ini menjadi "Kekayaan Budaya Indonesia" atau "Situasi Politik di Indonesia. Setelah anda yakin akan apa yang anda tulis, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Bila topik belum ditentukan, maka tugas anda jauh lebih berat. Di sisi lain, sebenarnya anda memiliki kebebasan memilih topik yang anda sukai, sehingga biasanya membuat esai anda jauh lebih kuat dan berkarakter.

Tentukan Tujuan

Tentukan terlebih dahulu tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu? Apapun topik yang anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.

Tuliskan Minat Anda

Jika anda telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling anda. Adakah hal-hal yang menarik di sekitar anda? Pikirkan hidup anda? Apa yang anda lakukan? Mungkin ada beberapa yang menarik untuk dijadikan topik. Jangan mengevaluasi subyek-subyek tersebut, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di kepala.

Evaluasi Potensial Topik

Jika telah ada beberapa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan. Yang terpenting, berapa banyak ide-ide yang anda miliki untuk topik yang anda pilih.

Sebelum anda melanjutkan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang anda tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik anda telah ditentukan, anda juga perlu memikirkan bentuk naskah yang anda tulis.

Membuat Outline

Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.

Menuliskan Tubuh Esai

Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai. Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah anda pilih. Masing-masing ide penting yang anda tuliskan pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh tesis anda.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...